sendiri aku lantar di kamar kecil yang sunyi
rumah yang tiada nafas manusia kecuali aku
hujan lebat mengetuk kamar tingkat
bahkan ianya tahu hatiku yang tidak tenteram
apa yang harus aku lakukan?
soalan berulang ini beribu kali bermain di fikiran
namun tiada jawapan untuknya
semakin hari semakin berat langkahku
berpuluh-puluh tahun masih terumpang amping
adakah ini yang aku pilih
atau takdir menentukan segalanya
pernahku fikir betapa indahnya dunia ini
lautan luas terbentang menanti
namun langit tinggi tidak kesampaian
jatuh tersungkur di tanah bumi
dipinggiran langit dan bumi akhirnya
adakah sendiri dan sunyi pilihanku?
atau ku kuncikan diri sendiri?
hidup yang membelenggu manusia?
atau manusia selalu sesak dalam mencari-cari?
ku tahu apa yang ku genggam hanya omong-omong
perlukah aku akur dengan segala yang mendatang
walau betapa ku tak ingin sendiri
namum sendirilah yang menjadi teman karib sepanjang masa
walau betapa ku tak ingin sunyi
namun ketenangan selalu menjauhi aku
dalam saat-saat begini
lagu Anita Sarawak bermain di fikiran
Bawalah daku pergi tinggalkan derita ini
hujan diluar semakin reda
namun ia tidak meredakan hatiku yang bergelora
lalu aku lelapkan mata
ku tahu esok tidak akan mendatang
ku tahu segalanya tidak akan berubah
kadangkala ku harap
tidak bangun selama-lamanya....
Jacky Wu
Perak, MALAYSIA
15 November 2009
Monday, November 16, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
terbaca lagi sajak ini hari ini...masih terasa...haizzzzzzzzz
ReplyDelete