Monday, November 16, 2009

sendiri dan sepi

sendiri aku lantar di kamar kecil yang sunyi
rumah yang tiada nafas manusia kecuali aku
hujan lebat mengetuk kamar tingkat
bahkan ianya tahu hatiku yang tidak tenteram

apa yang harus aku lakukan?
soalan berulang ini beribu kali bermain di fikiran
namun tiada jawapan untuknya
semakin hari semakin berat langkahku
berpuluh-puluh tahun masih terumpang amping
adakah ini yang aku pilih
atau takdir menentukan segalanya

pernahku fikir betapa indahnya dunia ini
lautan luas terbentang menanti
namun langit tinggi tidak kesampaian
jatuh tersungkur di tanah bumi
dipinggiran langit dan bumi akhirnya

adakah sendiri dan sunyi pilihanku?
atau ku kuncikan diri sendiri?
hidup yang membelenggu manusia?
atau manusia selalu sesak dalam mencari-cari?

ku tahu apa yang ku genggam hanya omong-omong
perlukah aku akur dengan segala yang mendatang
walau betapa ku tak ingin sendiri
namum sendirilah yang menjadi teman karib sepanjang masa
walau betapa ku tak ingin sunyi
namun ketenangan selalu menjauhi aku
dalam saat-saat begini
lagu Anita Sarawak bermain di fikiran
Bawalah daku pergi tinggalkan derita ini

hujan diluar semakin reda
namun ia tidak meredakan hatiku yang bergelora
lalu aku lelapkan mata
ku tahu esok tidak akan mendatang
ku tahu segalanya tidak akan berubah
kadangkala ku harap
tidak bangun selama-lamanya....


Jacky Wu
Perak, MALAYSIA
15 November 2009

Thursday, November 12, 2009

Dia Tanpa Suara

Dia berdiri
tegap
bangga
sekejap senyum
sepicing sengih
tetap tegak
tetap bangga.

Dia berdiri
tinggi
selayang lompat
sejelalat lonjak
menggapai-gapai langit
untuk terus tinggi lagi.

Dia berdiri
kadang-kadang lompat
terkadang lonjak
adakala diri tegak
tiada suara
bukan bisu
cuma tiada suara.

Cukupkah bangga itu?
sangkapkah tinggi itu?
sempurnakah tegak itu?


Hasmi Haron
Kuala Lumpur, Malaysia
12 November 2009

Wednesday, November 11, 2009

739 Hari Karam

ku kuak jendela memori
melilau cari wajah-wajahmu
yang bercempera di lautan ingatan
jauh, jauh di sana.

ku pancing setiap ingatan
yang karam di dasar
739 dalamnya
pabila kita bawa hati tercalar pergi menjauh.

ku ukir angka-angka ini:
250909; 091109
atas berlian ingatan
bersebelahan angka-angka terdahulu
inilah batu bersurat kita!

ku panjat tangga ingatan
untuk sampai ke puncak nyata
menganyam harap
setia kasihku tunggu di atas sana.

bahagia...
segeralah hadir
ingin berdendang semula
aku dan si dia.


Hasmi Haron
Kuala Lumpur, MALAYSIA
11 November 2009

Monday, October 05, 2009

Hatiku di Melaka

hatiku lari ke Melaka
bawa sama kasih dan cita.

hatiku terbang ke Melaka
lakar harap dan tanda tanya.

hatiku lenyap di sini, muncul di Melaka
tinggalkan jasad kaku di KL
entah bila kan satu kembali
menganyam putik kasih
dan bersalut debar
kok nanti dicantas.

oh, hatiku di Melaka
tapi aku masih di sini.


Hasmi Haron
Kuala Lumpur, MALAYSIA
5 Oktober 2009

Wednesday, September 30, 2009

oh, di mana

saat ini dan ketika ini
sangat teruja aku untuk ke pejabat
berdebar-debar tika ingin buka akaun e-mel yahoo
tapi...
belum ada rezeki lagi.

setahun lebih terputus hubung
hari khamis
tanggal 24, bulan kesembilan
21:35:07
dia utus warkah
singkat tapi bisa gegarkan hati ini:
"kat mana ni??".

teruja
gembira
betul-betul aku teruja dan gembira.

oh, di mana dikau
ku terus nanti bicara balasmu.


Hasmi Haron
Kuala Lumpur, MALAYISA

Wednesday, September 02, 2009

Lagu Buat Adik

Ibu selalu kata:
kita tak bisa gembirakan semua
tak mungkin boleh
tapi kita bisa hiburkan sukma sendiri.

Along genggam kemas azimat itu
seperti juga mutiara kata:
jika punyai beban
sekecil mana ataupun seberat gunung
larilah kepada Yang Esa
kerna hanya Dia yang bisa menolong
tak Ibu, tak Abah, tak sesiapapun.

Adik,
ku sanjung semangatmu
ku kagum kudratmu
ku cemburu hatimu
ku bangga denganmu.

Pengorbananmu
kesetiaanmu
kejayaanmu
terus semadi di sukma kami
selamanya.

Dan masa dan waktu yang berbaki
bagai menghambat jiwa ini
dicucuk resah, dirodok takut
bisakah diri ini bersedia?
untuk depani satu perpisahan
memeluk satu pemergian.

Ku tahu
ianya bukan hakiki
tapi jiwa ini tetap resah
betul-betul takut
sederas air mata yang menghujani pipi
tika kakakmu pergi.

Adik,
ku sanjung semangatmu
ku kagum kudratmu
ku cemburu hatimu
ku bangga denganmu.

Along bukan tamak
cuma, cuma...
belum puas menjadi abang
buatmu, adikku sayang.

Sebelum hati ini
ditawan emosi
ingatlah Adik
genggamlah kemas tutur Ibu itu.


Hasmi Haron
Kuala Lumpur, MALAYSIA

(Khas buat Lia, yang menyambut ulang tahun hari kelahirannya pada hari ini. All the best in your undertakings, sayang. May Allah bless you with more rahmat, berkat and joy. Aamin.)

Tuesday, August 25, 2009

Racau

aku kering
aku kontang
aku kemarau.

aku mahu
tapi malu.

aku ingin basah
aku ingin becak
aku ingin tengkujuh.

aku malu
tapi mahu.

ibu...
kenapa angin lari dariku
atau aku yang lari dari angin?

berat sungguh beban dugaan
betul-betul tak larat, oh Tuhanku.


Hasmi Haron
Kuala Lumpur, MALAYSIA

Wednesday, August 19, 2009

My Ranting on Wednesday Morning

i'm a bit nervous today
i'm a bit scared today
i'm a bit worried today.

i want love
i want happiness.

i'm a bit nervous today
and i miss my mum.

i'm a bit scared today
and i miss family and friends.

i'm a bit worried today
but i remember my mum's word:
remember God, embrace God.

i want love
i want happiness
and i want you, my dear.


Hasmi Haron
Kuala Lumpur

Wednesday, August 12, 2009

Suka Dia dan Dia

Dearest friend,
i suka your ex-schoolmate
but not to the extent to have a relationship.

Suka nak bersama dia
gembira dapat borak dengan dia
bahagia dapat peluk dia.

Beloved friend,
i pun suka one of your friends' friend
but not to the extent to have a relationship.

Suka nak bersama dia
gembira dapat borak dengan dia
bahagia dapat peluk dia.

I suka dia dan dia
betul-betul suka
but not to the extent to have a relationship.


Hasmi Haron
Kuala Lumpur
11 Ogos 2009